Penjelasan Bisnis Franchise Khusus Bagi Pemula yang Ingin Belajar Menjalani Usaha

Ada banyak jalan yang dipilih untuk memulai suatu usaha. Anda bisa memulainya dengan membuat konsep sendiri, dan dimodali sendiri. Namun, apabila masih awam memikirkan format usaha secara matang, Anda bisa mencoba model bisnis franchise. Pada intinya, penjelasan bisnis franchise tidak lepas dari 4 istilah utama antara lain franchisor, franchisee, franchise fee, dan royalty fee.


Sebelum menyinggung keempat istilah asing tersebut, ada baiknya pahami dulu pengertian bisnis franchise. Agar mudah dipahami, bisnis franchise sederhananya adalah konsep bisnis yang sudah mempunyai format bisnis matang dan tinggal dijalankan oleh mitra yang ingin bekerjasama yakni Anda. Nah, di sini posisi Anda disebut sebagai franchisee atau pengusaha dari bisnis franchise.

Lebih jelasnya, franchisee adalah individu yang memiliki hak untuk memakai konsep bisnis dari pemilik bisnis asli dan berkomitmen terhadap perjanjian yang telah disepakati. Pemilik bisnis tersebut dinamakan franchisor. Bisnis waralaba atau franchise ini hanya mewajibkan Anda untuk membayar uang di muka untuk menggunakan merk dagang, produk dan sistem bisnis secara keseluruhan dari pemilik asli brand tertentu.

Dengan begitu Anda tidak perlu memikirkan strategi pemasaran karena semua telah ditentukan oleh franchisor. Bukan hanya itu, Anda sebagai franchisee juga akan menerima dana sebesar 3% dari penjualan untuk membiayai pengeluaran selama menjalankan bisnis. Dana tersebut disebut franchise fee. Sedangkan royalty fee adalah uang yang harus dibayarkan ke franchisor setelah bisnis sudah berjalan.

Biasanya, royalty fee dibayarkan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian yang sudah ditepati antara franchisor dan franchisee. Nah, penjelasan bisnis franchise ini terlihat mudah karena tinggal pakai saja, bukan? Sebelum terlalu bersemangat ingin memulai, sebaiknya cermati dulu manfaat bisnis franchise bagi pemula dan tips memulai bisnis franchise agar tidak gegabah mengambil keputusan.

Manfaat Bisnis Franchise dan Tips untuk Memulainya

Berikut manfaat dari bisnis franchise:

a. Bisa Dijadikan Tempat Belajar

Pengalaman adalah guru yang terbaik, memang benar adanya. Dengan memulai bisnis franchise, Anda bisa belajar secara langsung bagaimana menjalani suatu usaha yang sudah terkonsep. Dari situlah Anda bisa mencermati pola usaha yang diterapkan franchisor untuk bisnisnya. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui resiko dalam berbisnis. Hal ini bisa menjadi bekal nantinya jika ingin memulai usaha sendiri.

b. Memperoleh Support System

Dukungan merupakan salah satu poin penting ketika memulai usaha. Nah, dari bisnis franchise ini Anda akan memperoleh dukungan bahkan panduan dari franchisor. Pemilik asli bisnis tidak akan lepas tangan begitu saja setelah Anda menandatangani perjanjian. Franchisor akan terus memantau jalannya bisnis bahkan melatih para pemilik franchise berikut karyawan-karyawannya agar bisnis berjalan sesuai prosedur yang ada.

c. Merk Bisnis Sudah Dikenal

Biasanya mempromosikan produk agar dikenal masyarakat menjadi salah satu momok tersendiri ketika memulai bisnis. Namun, tidak berlaku bagi bisnis franchise karena merknya sudah diketahui masyarakat secara luas. Anda hanya perlu fokus terhadap pelayanan yang baik dan sesuai standar yang dimiliki merk tersebut agar customer merasa puas ketika mendatangi outlet milik Anda.

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) memberikan beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai bisnis franchise:

1. Pastikan Bidang Bisnis yang Akan Dipilih

Jangan merasa terlalu percaya diri sehingga berambisi memulai bisnis franchise di lebih dari satu bidang. Fokus saja pada salah satunya, misalnya bisnis kuliner/bisnis kecantikan/bisnis fashion. Disarankan untuk menjalani satu bidang selama minimal 5 tahun untuk melihat hasilnya bagaimana. Apabila cukup berhasil, baru setelah itu bisa mempertimbangkan untuk membuka bidang lainnya.

2. Bandingkan Beberapa Brand dan Cermati Sistem Bisnisnya

Setelah menentukan satu fokus bidang, maka saatnya menentukan brand mana yang akan dipilih. Usahakan untuk memilih lebih dari satu terlebih dahulu untuk kemudian dibandingkan. Anda harus mempelajari dengan cermat sistem bisnis yang ditawarkan, dan pilih brand mana sekiranya yang memiliki keunikan dan memiliki sistem bisnis yang jelas sehingga Anda tidak dirugikan nantinya.

3. Tanyakan Empat Pertanyaan Penting Ini

Tips yang tidak kalah penting dari AFI adalah ajukan empat pertanyaan ini untuk meyakinkan Anda memilih brand:

  1. Tanyakanlah mengenai sejarah berdirinya brand yang Anda pilih agar Anda mengetahui seluk beluknya, sekalipun brand tersebut sudah terkenal.
  2. Tanyakanlah mengenai kapan brand tersebut memiliki franchise pertamanya, dan usahakan untuk meminta informasi secara gamblang.
  3. Tanyakanlah mengenai siapa yang menjalankan franchise sebelumnya dan mintalah izin untuk bertemu dengannya. Hal itu bertujuan agar Anda bisa mendengarkan pengalamannya ketika membuka franchise dari brand tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui keunikan dari brand tersebut sekaligus meyakinkan Anda apakah akan tetap lanjut bermitra dengan si franchisor atau berpindah brand.

Apabila Anda bingung menentukan bidang apa yang akan dipilih, berikut beberapa bisnis franchise yang paling laris di Indonesia: minuman segar, ayam goreng, jajanan yang memiliki bentuk khas, laundry, kuliner dalam negeri maupun luar negeri, apotek, perawatan tubuh, dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih bisnis yang sesuai dengan passion dan kemampuan Anda untuk memulainya.

Tidak ada alasan untuk takut memulai suatu bisnis karena banyak pilihan yang akan memudahkan bagi para pemula. Penjelasan bisnis franchise memang terlihat mudah karena Anda hanya perlu menjalankan format bisnis yang sudah ada tanpa harus memikirkan ide baru. Namun, Anda tetap harus mempelajari sistemnya dengan cermat agar mampu menjalankannya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar