3 Efek Samping Penggunaan AC Low Watt

Pada saat berada di ruangan ber-AC, tubuh akan terasa nyaman dengan ruangan yang sejuk dan dingin karena udara terasa lebih bersih dan segar. AC memang sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan membuat tubuh menjadi lebih bersemangat. AC Low Watt merupakan salah satu jenis AC yang paling banyak digunakan karena, daya yang di kosumsi rendah dan tentunya lebih hemat.


Akan tetapi dengan segala manfaat dan kelebihan yang diberikan. AC yang low watt juga mempunyai efek samping jika digunakan secara berlebihan. Selain itu, menggunakan AC secara terus menerus akan mengakibatkan tubuh tidak berkeringat, padahal keringat adalah pengendali suhu tubuh agar tetap dalam kondisi normal.

Berikut adalah efek samping dari penggunaan ac low watt bagi kesehatan:

1. Berdampak Buruk Untuk Kesehatan Kulit

Berada diruangan AC memang menyenangkan, selain tidak panas, ruangna yang dingin dapat meningkatkan kualias bekerja dan semangat beraktivitas. Namun Penggunaan AC yang terlalu lama dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, iritasi dan berkurang selaput lendir. Kulit akan kehilangan kelembaban alaminya sehingga menjadi kering dan sensitif. Maka dari itu, jika berada di ruangan AC yang terlalu lama, gunakan pelembab kulit, atau basahi bagian tubuh yang bagian luar. Apabila anda tidak menggunakan pelembab maka semakin besar efek samping yang akan dirasakan oleh kulit.

2. Gangguan Pernapasan

Dibalik sejuknya suhu dalam ruangan ber AC, komponen – komponen pada AC juga mengeluarkan zat formalhide dan P-dichlorobenzene yang dapat menghambat sistem saluran pernapasan dan menghambat masuknya oksigen pada rongga mulut sehingga menyebabkan seseorang menjadi sesak nafas. Meski beberapa AC Low Watt kini semakin canggih dan dapat menjaga kualitas udara, menghilangkan bakteri di udara dan berbagai kelebihan lainya. Tetap saja, berada di ruangan AC terlalu lama tidak baik bagi kesehatan. Terlebih jika udara ruangan terlalu dingin.

3. Penyebaran Bakteri Dan Virus

Suhu terlalu dingin yang dihasilkan oleh AC, dapat menjadi sarana pengembangan bakteri dan virus dari orang yang sakit kepada orang yang sehat, jika terdapat dalam ruangan yang sama. Ataupun jika, ada yang bersin secara otomatis akan memberikan bakteri pada semua orang yang ada pada ruangan tersebut. Dalam ruangan ber-AC adalah ruangan yang tertutup dimana segala bakteri yang melayang – layang tidak akan menemukan jalan keluar selain hanya menyebar pada satu ruangan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar