THR PNS 2017 Dibelanjain Buat Apa?



Bila tak ada aral melintang, rencananya uang Tunjangan hari Raya (THR) buat para PNS di tahun 2017 ini akan cair antara tanggal 14-20 Juni 2017. Berarti paling telat seharusnya para abdi negara ini bisa menerima uang THR itu pada tanggal 20 Juni atau kurang lebih seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Adanya uang THR ini bagi PNS sangat dinantikan. Sebab banyak PNS yang berseloroh kalau gaji yang diterima selama ini tidak besar. Karena itulah, ketika ada momen khusus seperti lebaran ini, adanya THR akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Dan kabar baiknya bagi para PNS, selain mendapatkan THR juga memperoleh gaji ke-13. Dengan kata lain, PNS kini mengalami gajian sebanyak 14 kali.

Pertimbangan pemerintah untuk memberikan gaji ke-13 itu dimaksudkan sebagai biaya pendidikan bagi para PNS. Sementara untuk uang THR memang diberikan sebagai uang untuk memperlancar hari raya. Tapi ya sekalipun gaji ke-13 itu awalnya diniatkan untuk biaya pendidikan anak, tapi pada prakteknya mungkin bisa saja berbeda.

Nah, kalau kita bicara mengenai uang THR PNS ini nantinya digunakan untuk apa, jawabannya sama seperti kita semua. Secara garis besar, uang tunjangan tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Kalau mau dirinci lebih jauh lagi, uang THR PNS ini akan dipakai untuk beli baju baru, makanan, biaya mudik, zakat, infak, dan sodakoh.

Untuk THR yang diterima PNS ini nantinya sebesar gaji pokok. Sebagai contoh, untuk PNS golongan 3C dengan masa kerja 1 tahun bisa memperoleh gaji pokok sekitar Rp 2,7 juta. Lalu kalau untuk gaji pokok PNS golongan 4A dengan masa kerja 2 tahun, berarti uang THR yang diterima adalah Rp 2,99 juta.

Jika melihat dari besaran gaji tersebut, boleh dibilang uang THR yang diterima lumayan. Selanjutnya tinggal pribadi dari masing-masing PNS menyikapinya agar uang tunjangan yang diterima itu bisa mencukupi.

Sebetulnya namanya juga manusia, berapapun uang yang dimiliki itu rasanya tidak akan pernah ada cukupnya. Kalau kita hanya mengikuti keinginan semata, maka hal itu tidak akan cukup. Karena itulah kita perlu membuat alokasi pos pengeluaran selama hari raya. Apa saja yang perlu kita belanjakan saat hari kemenangan tersebut?

- Zakat fitrah

- Biaya mudik / transportasi

- Biaya konsumsi

- Biaya oleh-oleh

- Biya membeli makanan/ kue lebaran

- Biaya beli baju baru

- Biaya pulsa

- dan lain sebagainya

Nah, dengan membuat perincian semacam ini akan lebih mudah bagi kita untuk mengatur keuangan hari raya secara tepat dan akurat. Juga untuk mencegah agar tidak sampai terjadi "lebih besar daripada tiang". Sebab sejak awal kita sudah berusaha untuk mengalokasikan anggaran dengan tepat dan akurat.

Kalau misalnya khawatir harga barang-barang hari raya naik, coba saja menggunakan promo THR. Dengan cara tersebut, pembelanjaan yang Anda lakukan bisa berlangsung dengan hemat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar