Kebas Adalah Gejala Beberapa Penyakit, Ini Contohnya



Kesemutan, kebas, dan baal yang terjadi dengan tanda utama neuropati adalah karena terjadi kerusakan pada saraf tepi. Biasanya kesemutan dan kebas sering terjadi ketika kita melakukan suatu aktivitas tertentu secara berulang. Atau bisa juga terjadi karena postur yang salah. Misalnya, ketika kita duduk terlalu lama dengan salah satu tangan sebagai tumpuan, hal ini bisa menjadi pemicu mati rasa. Kemudian saat kita berdiri terlalu lama dengan salah satu kaki sebagai tumpuan, tekanan yang terlalu besar juga bisa menjadi penyebab kaki yang menjadi tumpuan tersebut merasakan mati rasa. Namun, kesemutan, kebas, dan baal yang terjadi karena neuropati atau kerusakan saraf biasanya terjadi tanpa adanya pemicu. Biasanya, kesemutan atau kebas akan hilang dengan sendirinya setelah kita mengganti posisi tubuh. Namun, untuk kesemutan atau kebas yang terjadi karena neuropati tidak seperti itu. Biasanya, orang-orang yang terkena penyakit kronis seperti diabetes atau ginjal akan merasakan kesemutan atau kebas yang ini. Hal ini karena orang tersebut kekurangan asupan vitamin B. Vitamin B ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh karena berperan untuk menjaga kesehatan saraf. Tetapi, kalau kita sudah memiliki gaya hidup sehat seperti makan dengan gizi yang seimbang dan olahraga teratur namun masih sering mengalami kesemutan, maka penyebabnya bukan karena neuropati.

Sebenarnya, kesemutan dan kebas ini merupakan dua hal yang berbeda. Untuk itu, kita harus memahaminya terlebih dahulu. Kesemutan adalah gejala yang bisa dialami oleh siapa saja dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Kesemutan ini terjadi bukan disebabkan adanya gangguan saraf, melainkan hanya karena gangguan aliran darah. Misalnya saat kita duduk sila terlalu lama atau lengan tertekuk, hal ini terjadi karena adanya penjepitan sementara oleh saraf sehingga terjadi kesemutan. Namun, rasa tersebut akan menghilang saat kita mengubah posisi tubuh. Sedangkan kebas adalah kekauan yang terasa pada anggota badan tertentu akibat melakukan aktivitas yang terlalu lama dan dilakukan secara berulang. Saraf yang terdapat dalam tubuh manusia ini memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Jika terdapat gangguan pada saraf atau bahkan kerusakan saraf karena suatu penyakit, trauma pada saraf, atau juga karena efek samping dari suatu penyakit sistemik, maka kondisi inilah yang disebut neuropati.

Seperti yang telah dibahas di atas, bahwa kebas adalah suatu kondisi yang terjadi saat adanya gangguan atau kerusakan pada saraf yang ada di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, kebas tidak bisa kita abaikan begitu saja karena bukan tidak mungkin kebas yang terjadi adalah gejala dari suatu penyakit tertentu. Ada beberapa penyakit yang bisa diawali dengan gejala berupa kesemutan dan  kebas. Berikut di antaranya :


1. Diabetes Melitus
Seseorang yang mengalami diabetes, bisa terjadi dengan gejala kesemutan. Kesemutan terjadi sebagai gejala terjadinya kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini yang membuat kurangnya aliran darah pada ujung-ujung saraf.

2. Stroke
Kesemutan dan kebas juga bisa menjadi tanda terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah di otak. Akibatnya, terjadilah kerusakan pada saraf setempat. Selain itu, stroke juga bisa ditandai dengan munculnya gejala seperti rasa kebas separuh badan, buta sebelah mata, sukar berbicara, lumpuh separuh badan, pusing, penglihatan ganda dan kabur.

3. Penyakit Jantung
Seseorang yang menderita penyakit jantung biasanya menjalani operasi pemasangan klep. Saat operasi tersebut, terdapat bekuan darah yang menempel. Bekuan inilah yang bisa terbawa aliran darah ke otak. Kondisi ini menyebabkan terjadinya serebral embolik. Kesemutan sebelah akan terjadi apabila sumbatan di otak mengenai daerah sistem sensorik. Bahkan, seseorang bisa terkena kesemutan yang disertai kelumpuhan apabila yang terkena adalah daerah sistem motorik.

4. Carpal Tunnel Syndrome
Pada kondisi ini, saraf median diperas saat melewati pergelangan tangan. Akibatnya, timbul rasa sakit dan mati rasa di tangan. Penyakit ini bisa meningkat risikonya bagi seseorang yang menggunakan keyboard secara berlebihan karena suatu pekerjaan atau hobi.

5. Multiple Sclerosis
Penyakit ini merupakan terjadinya gangguan pada tulang belakang. Seseorang yang menderita penyakit multiple sclerosis biasanya merasakan gejala awal berupa mati rasa yang mempengaruhi lengan, kaki, atau wajah.

Kesemutan memang akan menghilang dalam waktu beberapa saat atau ketika kita mengubah posisi tubuh. Namun, apabila yang dirasakan merupakan kebas, maka hal ini tidak boleh dianggap sepele dan harus segera di atasi. Salah satu cara mengatasi kebas adalah dengan mengonsumsi Neurobion. Vitamin neurotropik ini berfungsi membantu memperbaiki gangguan/ kerusakan saraf baik berupa kesemutan, kebas, kram, atau rasa panas yang tiba-tiba. Neurobion memiliki kandungan B1, B6, dan B12 yang bermanfaat menjaga fungsi saraf terutama saraf tepi. Selain itu, Neurobion juga bisa membantu metabolisme gula, protein, dan lemak dalam tubuh. Vitamin ini aman dikonsumsi oleh penderita maag, ginjal, kolesterol, hipertensi, ibu hamil dan menyusui namun harus dengan dosis yang disarankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar