Bercocok Tanam Yuk! Inilah Langkah Mudah dan Asyik Menanam Hidroponik Cabai

Hidup di perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat dan lahan yang sempit membuat sebagian orang enggan untuk menanam pohon atau sekedar tanaman hias di rumah. Namun ternyata bisa disiasati lho, dengan menanam hidroponik. Hidroponik adalah menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, dan lebih mementingkan pemenuhan nutrisi untuk tanaman.


Manfaat hidroponik sangat banyak, diantaranya adalah tidak membutuhkan lahan yang luas, tanaman dapat tumbuh dalam waktu yang lebih cepat, tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik, dan tentu saja lebih menghemat tenaga dan waktu sehingga lebih efektif untuk kalian yang super sibuk.

Salah satu tanaman yang mudah ditanam secara hidroponik dan pasti banyak dibutuhkan adalah cabai. Cabai seakan tidak pernah absen kehadirannya di dapur kita, untuk itu menanam cabai pasti sangat menguntungkan. Nilai ekonomi cabai juga tinggi, sehingga saat harga cabai naik, tidak perlu khawatir karena kita bisa memetik dari kebun sendiri.

Langkah Paling Awal yang Harus Dilakukan

Langkah pertama yang harus kita persiapkan adalah peralatan untuk menanam, peralatan hidroponik, dan benih cabai tentunya. Kalian bisa persiapkan polybag dan botol plastik sebagai wadah. Tanah, kompos, sabut kelapa, dan arang sekam sebagai media semai dan tanam. Cara mendapatkannya juga mudah kok! Bisa dibeli di toko pertanian terdekat dari rumahmu.

Memilih Benih Cabai Juga Penting

Pemilihan benih cabai tentu penting untuk dilakukan. Jika induk memiliki kualitas yang baik, pasti anaknya juga akan berkualitas baik juga kan, untuk itu pilihlah benih cabai yang benar-benar bagus. Benih dapat dibeli di toko pertanian, atau membuat benih sendiri juga bisa kok. Ingat, pilih cabai yang sudah matang betul ya!

Selanjutnya Mari Menyemai Benih Cabai

Pertama kita jemur benih cabai selama 3 hari, lalu benih tadi direndam selama 3 jam dengan air hangat. Perhatikan benih cabai saat direndam, pilihlah benih cabai yang tenggelam karena benih itulah yang memiliki kualitas paling ok. Setelah itu bungkus benih dengan kain yang sudah dibasahi selama 24 jam.

Jika sudah, mari menyiapkan media semainya. Campurkan kompos, arang sekam, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. kita masukkan ke dalam polybag. Sebarkan benih cabai ke dalam media semai, lalu buat lubang kecil di tengah-tengah untuk jalan meresapnya air. Jangan lupa siram benih cabai setiap pagi dan sore sampai tunas mulai tumbuh.

Proses Selanjutnya Adalah Transplanting

Adalah proses dari menanam hidroponik, yaitu memindahkan bibit dari media semai ke media tanam. Terlebih dahulu siapkan media tanamnya. Belah botol plastik menjadi dua, buat campuran sabut kelapa dan sekam dengan perbandingan 1:1, ratakan ke dalam bibir botol. Masukkan bibir botol ke bagian bawah botol yang diisi dengan larutan nutrisi.

Jika bibit kalian telah berumur sekitar 21-24 hari dan sudah memiliki beberapa helai daun, maka bibit sudah siap untuk dipindahkan. Rawat dan jaga bibit agar selalu sehat dan terbebas dari hama dan gulma. Jangan siram bibit sampai air menggenang ya, cukup siram dengan air sedikit saja.

Bibit Cabaimu Juga Perlu Dirawat

Perawatan yang harus kalian lakukan adalah menjaga nutrisi tanamanmu, jangan sampai tanamanmu layu dan mati. Perhatikan larutan nutrisinya, jika dirasa akan habis maka segera tambahkan lagi, supaya tanamanmu sehat dan bebas dari penyakit. Nutrisi yang dibutuhkan adalah nutrisi yang mencakup unsur makro, antara lain Ca, N, P, K, dan Mg.

Yay Waktunya Panen!

Saat yang dinanti telah tiba, setelah menanti selama 2-3 bulan, akhirnya kalian bisa memanen cabai hasil usaha kalian sendiri. Cabaimu berwarna kuning kemerahan, tandanya siap untuk diolah menjadi sambal favorit kalian. Sebaiknya panen cabaimu pada pagi atau sore hari ya. Jangan khawatir, setelah satu minggu akan tumbuh bunga lagi kok!

Kelebihan dan Kekurangan Menanam Hidroponik yang Harus Kalian Ketahui

Kelebihannya adalah hemat lahan, dan juga tanaman kalian dapat digunakan sebagai dekorasi penghias rumah. Ternyata menanam dengan cara ini lebih mudah dari segi pengendalian hama dan gulma dan juga pengendalian dari penyakit. Tanaman yang dihasilkan juga tak kalah bagus dari tanaman yang ditanam di lahan luas.

Ada kelebihan tentu saja ada kekurangan, kekurangan dari cara hidroponik adalah membutuhkan ketelitian yang luar biasa, karena setiap saat harus mengawasi apakah tanaman dalam kondisi sehat dan larutan nutrisinya juga tercukupi. Akan menjadi tidak praktis jika kalian ingin menanam dalam skala yang lebih besar.

Nah bagaimana kalian tertarik untuk menanam hidroponik cabai? Cukup mudah bukan caranya? Kalian juga bisa menanam tanaman lain, tidak ada ruginya membuat rumah kalian menjadi lebih hijau dan asri dengan menanam tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar