Ciri-ciri Asam Urat pada Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada berbagai macam ciri ciri asam urat pada kaki contohnya saja seperti terasa panas, terlihat kemerahan, bengkak hingga terasa nyeri. Bila asam urat tidak diobati dengan baik, gejala asam urat ini bisa menganggu aktivitas dan membuat penderitanya kesulitan berjalan.

Asam urat menjadi penyebab dari radang sendi dan sering menyerang kaki. Peradangan ini disebabkan karena kadar asam urat terlalu tinggi sehingga mineral mengendap hingga membentuk kristal tajam yang menyerang bagian sendi. 

Peningkatan kadar asam urat dapat membuat sendi menjadi bengkak dan terasa sakit. Serangan asam urat ini dapat muncul di bagian sendi mana saja, namun yang paling kecil adalah di bagian pergelangan kaki, lutut dan jempol kaki. 

Ciri-ciri Asam Urat pada Kaki

Ada beberapa ciri asam urat menyerang kaki yang biasanya muncul, seperti:

Nyeri di bagian pergelangan kaki, jempol dan lutut

Ciri asam urat yang paling umum adalah nyeri yang terjadi di telapak kaki, jempol dan litut. Rasa nyeri ini seperti ditusuk-tusuk, perih dan berdenyut. Ketika gejala ini muncul, penderita akan sulit melakukan aktivitas.

Bahkan, ketika harus menggerakkan kaki, rasanya akan begitu susah dan membuat penderita kesulitan berjalan. Kemunculan gejala ini dapat kambuh di pagi hari dan malam hari. 

Rentang gerak terbatas

Ketika rasa nyeri sangat parah dan terjadi pembengkakan, sendi bisa kaku dan sulit digerakkan, hal tersebut bisa membuat penderita yang kanbuh menjadi sulit melakukan aktivitas dan bergerak. 

Bengkak di bagian sendi

Ciri-ciri asam urat pada kaki lainnya adalah bengkak di bagian sendi. Pembengkakan ini disebabkan karena iritasi serta peradangan sendi karena kristal asam urat menusuk-nusuk. 

Warna kemerahan di kulit area sendi

Ketika kaki mengalami asam urat, kulit yang berada di sekitar sendi biasanya terlihat kemerahan atau lebih keunguan. Bahkan kulit juga terasa lebih hangat dan kaku saat disentuh. 

Di beberapa kasus, asam urat yang tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan terbentuknya benjolan kulit yang terasa kasar dan keras. Benjolan ini memiliki nama tofus, tofus sebenarnya tidak terasa nyeri, namun ada beberapa kondisi yang membuat tofus terasa nyeri. Biasanya benjolan ini muncul di sekitar sendi dan pergelangan kaki. 

Cara Menjaga Kadar Asam Urat Tetap Normal

Setelah mengetahui berbagai ciri di atas, tentu Anda ingin menjaga agar kadar asam urat tetap normal bukan. berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti:

Menghindari asupan gula berlebihan

Seringnya, asam urat berada di dalam makanan yang kaya dengan kandungan protein. Namun jangan salah, bukan hanya makanan tinggi protein namun konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan asam urat. 

Gula yang erat kaitannya dengana sam urat seperti gula olahan, minuman manis, jus buah olahan hingga minuman bersoda. 

Hindari minuman berakohol

Alkohol bisa membuat Anda mengalami dehidrasi dan memicu kadar asam urat menjadi lebih tinggi. Kondisi ini disebabkan karena ginjal harus menyaring alkohol dalam darah. 

Hindari makanan tinggi purin

Anda dapat membuat kadar asam urat normal dengan cara membatas sumber asam urat di dalam makanan. Hindari makanan yang tinggi kandungan purin seperti daging, makanan laut dan beberapa jenis sayuran. 

Bila Anda mengalami berbagai ciri ciri asam urat pada kaki di atas, bahkan keluhan sudah dirasakan hingga berminggu-minggu dan sering kambuh, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar